Ad Under Header

Emak emak di Banjarnegara Demonstrasi Tolak Kenaikan BBM, Bawa Alat Masak


NEAJURNAL - Kenaikan harga BBM membuat sejumlah harga kebutuhan pokok ikut naik. Hal ini, membuat para emak-emak selaku pengelola keuangan rumah tangga keberatan. Dalam aksinya, mereka tidak hanya membentangkan spanduk serta poster, tetapi juga membawa alat-alat masak.


koordinator aksi, Sri Rusupiati mengatakan, sejak kenaikan harga BBM, sejumlah kebutuhan bahan pokok mulai naik. Karena itu dia meminta pemerintah, kembali menurunkan harga BBM seperti sebelumnya.


“Emak-emak menjerit pusing 7 keliling, ngecake duit pie carane (membagi uang bagaimana caranya),” ujarnya, melansir Serayunews.


Menurutnya, melalui aksi ini para emak-emak bersama dengan PKS menuntut pemerintah agar segera menurunkan harga BBM bersubsidi. Emak-emak ini menilai, bahwa dengan kondisi saat ini harusnya pemerintah memikirkan rakyat yang baru mulai bangkit setelah masa pandemi, bukan malah menaikkan harga BBM.


Sementara itu, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan telah menerjunkan sekitar 100 personel gabungan dari Polres Banjarnegara untuk mengamankan jalannya aksi emak-emak terkait penyesuaian harga BBM.


“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan korlap aksi, sebelumnya kami menginformasikan tidak di pinggir jalan, namun aksi tetap dilakukan di pinggir jalan. Hanya saja kami meminta peserta aksi, untuk tetap mematuhi aturan yang ada, jangan sampai turun ke jalan dan mengganggu lalu lintas, serta pengguna jalan. Jangan sampai aksi ini meresahkan masyarakat,” katanya.


Menyampaikan pendapat, merupakan hak bagi masyarakat. Namun aksi tersebut, jangan sampai menganggu ketertiban dan keamanan masyarakat lainnya.


“Silakan lakukan dan mengutarakan pendapatnya dengan apapun, baik poster, tulisan, maupun lainnya. Aksi boleh, namun harus tetap tertib dan kami akan mengawal hingga aksi ini selesai,” ujarnya.

Top ad
Middle Ad 1
Parallax Ad
Middle Ad 2
Bottom Ad
Link copied to clipboard.