Ad Under Header

Bakal Gantikan Tabung Gas Elpiji, Pemerintah Bagikan 300.000 Kompor Listrik


NEAJURNAL - Pemerintah berencana akan membagikan paket kompor listrik gratis kepada 300.000 rumah tangga. Adapun penerima kompor listrik ini adalah keluarga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).


Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, rencana tersebut akan dilakukan bertahap pada tahun ini.


Paket kompor listrik itu terdiri dari kompor listrik, satu alat masak dan satu Miniature Circuit Breaker (MCB) atau jalur daya khusus untuk kompor listrik.


"Rencananya tahun ini 300.000 (penerima). Jadi, satu rumah itu dikasih satu paket, kompornya sendiri, alat masaknya sendiri, dayanya dinaikin," ungkap Rida saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (20/9/2022).


Dia menyebut saat ini masih merupakan tahap uji coba. "Cuma sekarang uji coba, ada usulan yang satu tungkunya diubah lebih gede, nah itu lagi dikalkulasi berapa harganya. Harusnya kan nggak Rp1,8 juta lagi, mungkin Rp2 juta, pasti lebih naik," terang dia.


Rida melanjutkan, paket itu termasuk untuk jalur khusus listrik yang menyambungkan dengan kompor listrik. Adapun daya yang bakal dibagikan sebesar 800 watt untuk dua tungku.


"Perencanaan awal, sama-sama dua tungku, awalnya 800 watt, sekarang mau dinaikin lagi salah satunya 1.000. Jadi biar masaknya lebih kencang," tukasnya.


Dikutip dari Sindonews Rida mengatakan, paket kompor listrik yang disebut seharga Rp2 juta itu jika daya yang diberikan adalah 1.000 watt. Namun, paket itu masih dalam masa usulan.


Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah akan membagikan kompor listrik kepada masyarakat secara gratis.


Hal ini sebagai upaya transisi penggunaan kompor berbasis LPG yang selama ini digunakan masyarakat. "Iya dibantu (kompor listrik oleh pemerintah)," kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta.


Senada, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana juga memastikan migrasi penggunaan kompor induksi akan dibantu oleh pemerintah.


Pengadaan kompor listrik akan dibagikan secara cuma-cuma baik saat proses uji coba maupun ketika migrasi bersama penggunaan kompor listrik. "Iya gratis lah, kan namanya masih uji coba. Nanti pas implementasinya pasti gratis," ucap Dadan.

Top ad
Middle Ad 1
Parallax Ad
Middle Ad 2
Bottom Ad
Link copied to clipboard.