Viral Aksi Heroik Polisi Kejar Pencuri Kambing di Wonogiri
NEAJURNAL-Video aksi polisi mengejar pelaku pencurian kambing di wilayah Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah viral di media sosial.
Dilansir dari kompas.com tampak dalam video berdurasi 19 detik itu terlihat mobil patroli polisi berada dalam posisi serong melintang di sebuah jembatan jalan. Sementara itu satu mobil lain menabrak mobil patroli polisi.
Tak hanya itu, terdengar dalam video itu dua kali suara tembakan dan teriakan orang yang meminta agar orang naik.
Informasi dari Kompas.com menyebutkan lokasi video pengejaran pelaku pencurian kambing berada di Jembatan Pakem, perbatasan antara Kecamatan Baturetno dengan Giriwoyo, Jumat (26/8/2022) dini hari.
Saat dikejar polisi, pencuri kambing yang mengemudikan mobil nekat menabrakkan ke mobil patroli milik polsek setempat.
Setelah menabrakkan ke mobil dinas polisi, pelaku kabur dengan melompat ke aliran sungai dibawah Jembatan Pakem.
Tak putus asa, aparat Polsek Giriwoyo-Wonogiri terus melakukan pengejaran pelaku. Pagi harinya, Jumat (26/8/2022) pelaku pria berinisial W berasal dari Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri berhasil ditangkap di Dusun Danan Desa Sendangagung, Kecamatan Giriwoyo.
Tak hanya video pengejarannya saja yang viral. Video saat polisi menangkap pelaku pencurian kambing berdurasi 30 detik juga viral di media sosial. Nampak pelaku dimasukkan dalam mobil warba hitam.
Selain menangkap pria berinisial W, polisi juga mengamankan mobil Carry warna merah yang dikemudikan pria tersebut.
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan lima ekor kambing yang diduga hasil curian pria tersebut.
Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono menyatakan video yang viral itu merupakan upaya polisi menangkap pelaku pencurian kambing di Giriwoyo.
Iwan mengatakan penangkapan pelaku pencurian kambing itu sudah sesuai dengan prosedur. Selain itu dipastikan tidak ada korban jiwa.
"Kejadian itu memang benar (video penangkapan pencuri kambing yang viral di media sosial). Dan kami pastikan prosedur penangkapan telah sesuai standar SOP dan tak ada korban jiwa," kata Iwan.
Usai menangkap satu pelaku, jelas Iwan, polisi melakukan pengembangan kemungkinan adanya pelaku lain.