Ad Under Header

Rumah Adat Sunda


Berikut ini adalah daftar rumah adat Sunda yang mencakup wilayah Jawa Barat. Ini dia selengkapnya.

1. Jolopong
Kata "Jolopong" adalah istilah Sunda yang berarti berbohong lurus. Rumah Jolopong dipisahkan dua tingkat atap dengan tingkat kayu di tengah bangunan rumah. Kayunya sama panjang dan sejajar di kedua sisi bagian bawah atap.

Bentuk rumah ini adalah rumah panggung yaitu 40-60 cm di atas permukaan tanah dengan tangga di teras rumah. Bahan yang digunakan adalah bahan alam yaitu kayu, bambu, ijuk, daun kelapa, batu dan tanah.

2. Tagong Dog
Bentuk atap Tagong Dog demikian karena artinya “postur anjing yang sedang duduk”. Rumah adat ini memiliki dua atap yang dimiliki oleh kayu gelondongan. Luas atap pertama lebih lebar dari atap lainnya. Tiang rumah akses anjing lebih panjang di depan rumah daripada di belakang.

3. Badak heuay
Bangunan rumah Rhino Heuay mirip dengan Anjing Tagong. Perbedaannya terletak pada tingkat atap belakang yang menembus tunggul dan "rambut".

4. Kumurebo Parahu
Rumah adat Parahu Kumureb memiliki empat bidang atap. Beberapa bidang memiliki permukaan yang sama dan berbentuk trapesium. Letak kedua atap itu sejajar dan dibatasi oleh tongkat kayu. Bidang lainnya adalah segitiga sama kaki. Bentuknya seperti perahu terbalik sehingga seperti “parahu kumureb”.

5. Julang Ngapak
Bangunan rumah Julang Ngapak memiliki tiang-tiang kayu yang menonjol di kedua sisinya dan terdapat perisai yang tergantung di atasnya. Bentuk atap ini banyak dijumpai di sekitar Garut, Kuningan.

Bentuk atap Julang Ngapak melebar pada kedua sisinya sehingga jika dilihat dari depan bentuknya menyerupai getah burung julang yang terjulur.

6. Buka Palayu
Rumah adat ini bisa ditemukan di daerah Sumedang, Jawa Barat. Bangunan ini memiliki pintu yang terletak di tingkat bangunan yang panjang.

7. Buka Pongpok
Mirip dengan Buka Palayu, perbedaannya terletak pada penempatan pintu di bagian pendek rumah.

Top ad
Middle Ad 1
Parallax Ad
Middle Ad 2
Bottom Ad
Link copied to clipboard.