Ad Under Header

Komposisi Portofolio Saham yang Bagus


 Komposisi Portofolio Saham yang Bagus

Meskipun memiliki resiko kerugian yang tinggi, saham dapat dilakukan dengan mudah dan juga memberikan keuntungan yang tinggi. Jika investor saham ingin menghindari atau meminimalkan kerugian, penting bagi mereka untuk mengembangkan portofolio saham. 

Padahal, dengan portofolio ini, investasi saham bisa dilakukan secara optimal dan peluang mendapatkan uang tunai semakin besar. Jika Anda seorang investor saham pemula dan ingin menambah wawasan tentang saham, berikut berbagai ulasan tentang apa itu portofolio saham, jenisnya dan tipsnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber. 

Sedangkan yang dimaksud dengan portofolio saham adalah Anda sebagai investor memiliki kumpulan aset saham. Umumnya investor yang memiliki lebih dari satu aset saham karena juga memiliki berbagai tujuan investasi. Misalnya, ada aset saham yang ditujukan untuk jangka pendek, seperti membeli barang bermerk, barang elektronik mahal, liburan, uang muka kendaraan atau rumah dan lain sebagainya.

Selain itu, ada juga aset saham yang digunakan untuk jangka panjang, seperti dana pensiun, pendidikan anak dan lain-lain. Jika Anda memiliki lebih dari satu aset saham, akan lebih mudah untuk mencapai tujuan investasi yang direncanakan. 

Hal ini tentu tidak akan terjadi, jika Anda membangun portofolio saham. Anda dapat menganalisis dan melihat apakah Anda memiliki risiko tinggi atau rendah. Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa jenis portofolio saham yang biasa diterapkan oleh investor saham.

 Portofolio yang fokus pada pertumbuhan aset investasi biasanya menerapkan prinsip high risk, high return. Biasanya investor yang menggunakan jenis growth stock portfolio ini memiliki determinasi dan kepercayaan diri yang tinggi untuk mengambil aset saham yang berisiko tinggi. 

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar juga. Namanya juga income, tentunya portofolio jenis ini mengandalkan pendapatan dari investasi itu sendiri. Sedangkan capital gain atau keuntungan dari penjualan saham tidak terlalu fokus meskipun harga jualnya lebih tinggi dari harga saat Anda membelinya.

 Portofolio nilai adalah kumpulan saham yang dibeli investor dengan harga yang sangat murah jika dibandingkan dengan saham perusahaan lain yang beroperasi dalam industri yang sama.

Untuk mendapatkan keuntungan, investor yang menggunakan portofolio jenis ini sengaja menahan saham yang dibeli untuk waktu yang cukup lama. Namun perlu diperhatikan bahwa nilai portofolio memiliki risiko kerugian yang lebih tinggi karena harga saham yang murah juga fluktuatif.

 Jika Anda sudah memahami betapa pentingnya portofolio saham, maka jangan tunda lagi untuk membuatnya. Segera bangun portofolio saham agar investasi yang Anda lakukan bisa maksimal dan sesuai harapan. Sebelum itu, Anda bisa menerapkan beberapa tips membangun portofolio saham sebagai berikut: Namun, hal pertama yang perlu dilakukan sebelum membangun portofolio adalah Anda harus menentukan apa tujuan Anda berinvestasi saham. 

Sebab, dengan tujuan investasi yang telah direncanakan, akan menjadi dasar bagi Anda untuk melakukan investasi. Jadi, Anda tidak mudah terombang-ambing atau putus asa saat menghadapi risiko demi mencapai tujuan investasi tersebut. Sebelum memutuskan jenis portofolio yang akan dibangun, Anda harus mengetahui profil risiko Anda sendiri. 

Bagi Anda investor saham pemula yang masih minim pengetahuan saham atau tidak menyukai risiko, berarti Anda termasuk dalam profil risiko yang konservatif. Dengan cara ini, investor juga akan meningkatkan profil risikonya. Biasanya tipe moderat ini memiliki tujuan investasi jangka menengah dengan imbal hasil yang tidak signifikan. 

Hal ini tentu tidak menjadi masalah, yang terpenting Anda bisa belajar menghadapi risiko sedang. Maksud agresif dalam profil risiko di sini adalah Anda sudah memiliki wawasan tentang dunia investasi yang luas sehingga Anda menyukai risiko tinggi agar mendapatkan imbal hasil yang tinggi pula. Namun mereka juga tidak takut dengan resiko yang mereka hadapi, karena sudah ada bekal ilmu yang bisa digunakan. 

Melakukan investasi juga tidak boleh sombong atau langsung menyetorkan modal besar dengan harapan mendapatkan keuntungan yang besar. Dengan modal investasi yang Anda miliki, jangan hanya fokus pada satu saham saja. Lebih baik, diversifikasi portofolio Anda di mana Anda dapat memilih lebih dari satu saham atau setidaknya 5-10 saham dalam portofolio Anda.

Hal ini untuk menghindari terjadinya risiko yang besar jika perusahaan mengalami penurunan yang membuat harga saham turun. Untuk mendapatkan return saham yang maksimal, tentunya Anda juga harus rela berkorban untuk mengecek portofolio Anda secara berkala. 

Hal ini juga mengingat harga saham yang sewaktu-waktu bisa berubah. Dengan mengecek portofolio Anda secara berkala, juga dapat membuat Anda mengembangkan strategi yang tepat untuk menghindari risiko kerugian. Selain itu, penting juga untuk berinvestasi saham di institusi yang sudah terpercaya.

Top ad
Middle Ad 1
Parallax Ad
Middle Ad 2
Bottom Ad
Link copied to clipboard.