Daftar Indeks Saham Indonesia
Daftar Indeks Saham Indonesia
Indeks saham penting dipahami oleh calon nvestor, selain haeua mengetahui sektor di Bursa Efek Indonesia. Indeks saham sendiei diartikan sebagai ukuran statisrik, merupakan cerminan semua pergerakan nilai harga saham terhadap sekompok saham yang dipilih sesuai metodologi dan kriteria tertentu serta secara berkala dievaluasi. Berikut daftar indeks Saham Indonesia.
1. LQ45 LQ45
Adalah indeks saham yang mengkalkulasi kinerja harga dari 45 saham yang punya likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar. Juga didukung fundamental perusahaan yang bagus. ( LQ45 adalah kelompok saham blue chip).
Data stok LQ45 diperbarui setiap 6 bulan pada awal Februari dan Agustus. Jika Anda ingin melihat daftar lengkap saham LQ45 terbaru, silakan kunjungi situs resmi BEI. Beberapa contoh emiten yang sahamnya masuk dalam indeks LQ45 antara lain:
PT Adaro Energy Tbk, ADRO PT Aneka Tambang Tbk, ANTM PT Bank Central Asia Tbk, BBCA PT Unilever Indonesia Tbk , PT Telkom Indonesia Tbk
2. IDX30 IDX30
Merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Saham-saham yang masuk ke IDX30 sendiri sebenarnya berasal dari daftar saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45 yang telah disaring lebih ketat. Sehingga hanya 30 saham terbaik yang memiliki likuiditas lebih tinggi. Sama halnya dengan LQ45, pergantian anggota saham IDX30 juga dilakukan secara rutin setiap 6 bulan, yaitu pada bulan Februari dan Agustus.
Beberapa contoh saham yang masuk dalam indeks ini adalah sebagai berikut:
PT Bank Central Asia Tbk - BBCA PT Aneka Tambang Tbk
ANTM PT Adaro Energy Tbk
ADRO PT Unilever Indonesia Tbk UNVR PT Telkom Indonesia Tbk.
3. IDX80 IDX80
Merupakan iIndex yang mengukur kinerja harga dari 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Dibandingkan dengan dua indeks sebelumnya, indeks IDX80 memiliki pilihan saham yang lebih luas sehingga cocok sebagai referensi saham-saham potensial untuk swing trading. Penggantian konstituen saham IDX80 dilakukan secara berkala dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli.
Contoh saham yang termasuk dalam indeks ini antara lain:
PT Gudang Garam Tbk
PT HM Sampoerna
PT Kimia Farma Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
4. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
Ini merupakan indeks saham yang mengkalkulasi kinerja harga semua saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan. ISSI termasuk saham syariah berdasarkan Daftar Efek Syariah dan ditetapkan OJK.
Contoh saham yang termasuk dalam indeks ISSI antara lain:
PT Ace Hardware Indonesia Tbk
PT Adhi Karya Tbk
PT Bank Syariah Indonesia Tbk
BRIS PT Telkom Indonesia Tbk
PT Herbal and Pharmaceutical Industries Sd Mncl Tbk.
Berbeda dari ketiganya indeks Sebelumnya, evaluasi konstituen saham ISSI dilakukan lebih sering setiap kali saham syariah baru dicatatkan atau dikeluarkan dari Daftar Efek Syariah (DES) oleh OJK.
6. Jakarta Islamic Index (JII)
JII Index atau Jakarta Islamic Index yang mengukur kinerja harga dari 30 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Contoh saham yang masuk dalam indeks JII antara lain:
PT Bukalapak.com Tbk
OPEN PT Erajaya Swasembada Tbk PT Vale Indonesia Tbk
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Penggantian konstituen JII untuk saham syariah dilakukan dengan dua cara. kali setahun pada bulan Mei dan November. Nah itulah daftar indeks saham Indonesia, dan masih ada beberapa daftar saham lainnya, semoga bermanfaat.