Chart Saham, Mari Mengenal Jenis Jenisnya
Jenis Jenis Chart Saham
Belakangan ini investasi saham cukup ramai diperbincangkan. menjadi banyak orang yang mencoba peruntungan jual beli saham. Memang, saham menjanjikan profit yang besar, namun demikian, para investor profesional tidak memulainya tanpa mempelajari apa itu investasi saham dan seluk beluknya.
Anda yang baru ingin terjun di bidang investai saham ini, juga wajib menguasai hal hal teknis mengenai investasi saham. Dan bagi anda yang ingin mencoba main saham ada beberapa hal mendasar yang perlu anda ketahui, salah satunya adalah chart saham.
Chart saham atau grafik saham ini sangat penting dikuasai bagi pemula, karena merupakan alat yang nantinya anda gunakan untuk membaca pergerakan nilai harga saham di pasar, tanpa mengetahui chart saham, anda kesulitan untuk dapat menebak kapan waktu jual atau beli saat trading atau investasi saham.
Secara umum, ada tiga chart atau grafik saham yang utama, yakni Line Chart, bar Chart dan Candlestick Chart. Ketiga chart saham ini memiliki bentuk yang berbeda dan cara kerja berbeda, namun pada prinsipnya chart saham punya fungsi sama seperti disebutkan diatas, yaitu membaca arah pergerakan nilai harga saham.
Jenis-Jenis Chart Saham
Pergerakan harga saham yang terekam dalam grafik dapat menjadi salah satu pertimbangan untuk berinvestasi, Selain kinerja dan laporan keuangan sebuah perusahaan.
Analisis dengan mengamati grafik saham dapat disebut dengan analisis teknikal. Biasanya, analisis teknikal lebih akrab digunakan oleh trader untuk melihat tren dan potensi pergeraka harga saham.
Ada tiga jenis grafik dalam pasar saham yaitu line chart, bar chart dan candlestick chart. Ketiganya memiliki karakteristiknya masing-masing.
1. Line Chart
Line Chart merupakan grafik yang paling dasar dan umum digunakan. Grafik ini menampilkan informasi sebagai rangkaian titik data yang dihubungkan oleh garis lurus.
Grafik ini biasanya hanya menggambarkan harga penutupan suatu saham dari waktu ke waktu dan salah satu jenis grafik yang mudah sederhana sehingga mudah dipahami.
Namun, grafik garis kurang cocok untuk mengidentifikasi sebuah pola atau tren karena kurang menggambarkan komponen perdagangan dengan lengkap.
2. Bar Chart
Grafik batang atau bar chart menggambarkan harga pembukaan, tertinggi, terendah dan penutupan suatu aset atau saham selama periode waktu tertentu
Grafik batang memungkinkan trader atau investor untuk menganalisis tren, melihat potensi penurunan tren dan memantau volatilitas dan pergerakan harga.
Bar chart dapat menggunakan warna tertentu sebagai kode tertentu. Misalnya, jika harga penutupan saham di atas pembukaan mungkin berwarna hitam atau hijau dan sebaliknya jika harga penutupan di bawah pembukaan, bar mungkin berwarna merah
3. Candlestick Chart
Candlestick Chart merupakan grafik saham yang menunjukkan harga tertinggi, terendah, pembukaan dan penutupan dari suatu saham pada periode tertentu.
Umumnya grafik ini digunakan oleh trader untuk menentukan kemungkinan pergerakan suatu saham berdasarkan histori pola. Candlestick chart dapat menggambarkan emosi trader atau investor terhadap suatu saham karena secara visual mewakili pergerakan dengan warna yang berbeda.
Demikian tadi informasi mengenai pengertian dan jenis Chart atau grafik saham yang digunakan untuk membaca pergerakan nilai harga ketika anda investasi atau trading saham.